Exhuma – Sinopsis Film 2024
Exhuma merupakan film horor supranatural yang ditulis dan disutradarai oleh Jang Jae-hyun. Film Exhuma menceritakan tentang seorang dukun bernama Hwarim yang diperankan oleh Kim Go-eun, bersama dengan teman-temannya untuk menyelamatkan sebuah keluarga kaya dari gangguan supranatural. Hanya mendapati konsekuensi mistis yang mengerikan menimpa Hwarim dan teman-temannya.
Cerita film Exhuma bermula dari seorang dukun perempuan yang berasal dari Korea Selatan terbang ke Amerika bersama rekannya, Bong-gil. Kepergian mereka ke Amerika atas undangan dari Park Jiyoung, salah seorang anggota keluarga kaya asal Korea yang menetap disana. Keluarga milioner ini mengalami gangguan mistis yang mengancam kehidupan keluarganya, termasuk bayi yang baru dilahirkan Jiyoung.
Silahkan simak sinopsis film lainnya: Abigail – Sinopsis Film 2024
Hwarim bersama Bong-gil tiba di rumah sakit diantar oleh asisten keluarga Jiyoung. Ketika Hwarim memeriksa kondisi bayi Jiyoung, dia menyadari bahwa gangguan mistis ini juga menimpa anggota keluarga, ayah sang bayi maupun kakeknya. Setelah menyadari hal ini, Hwarim dan temannya pun diajak menuju ke rumah Jiyoung.
Saat mereka tiba di rumah Jiyoung, seketika Hwarim merasakan hawa kegelapan yang menaungi keluarga tersebut. Ia berkesimpulan bahwa gangguan supranatural yang mereka alami berasal dari roh leluhur keluarga Jiyoung. Sang roh arwah merasa marah karena dimakamkan di tempat yang tidak layak. Jiyoung yang frustasi berharap Hwarim dapat melenyapkan gangguan sang roh leluhur yang terus mengganggu keluarganya berapapun harganya.
Hwarim pun menerima pekerjaan tersebut. Karena ingin melakukan sebuah ritual pemindahan makam leluhur, maka ia mengajak kenalan lamanya untuk ikut serta dalam pekerjaannya. Setelah itu Hwarim bergegas bertolak ke Korea. Setibanya di Korea, Hwarim menemui kenalannya, Yong-Geun dan Sang-Deok dan menyampaikan tujuannya yang mana ada keluarga kaya yang akan membayar mahal jasa mereka. Yong-Geun, seorang pengurus jenazah, senang mendengar pekerjaan yang akan diterimanya. Namun Sang-Deok yang merupakan ahli fengshui yang berkepribadian profesional dan teliti sempat menolak karena ia mengaku tidak menerima pekerjaan dari sembarang orang.
Berikut rekomendasi ponsel untuk streaming: jagadponsel.com
Akhirnya Jiyoung terbang dari Amerika menuju Korea untuk membujuk Sang-Deok. Walau mendapat tentangan dari ibu dan bibinya, Jiyoung tetap melakukan apapun termasuk menemui Sang-deok demi keselamatamn bayinya. Jiyoung pun berharap prosesi pemindahan makam dapat dilakukan dengan segera tanpa melibatkan administrasi pemerintahan.
Sang-Deok ingin melihat makam leluhur Jiyoung sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaan tersebut. Makam tersebut terletak di sebuah gunung terpencil yang letaknya tidak jauh dari perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Setelah tiba di makam tersebut, Sang-Deok merasakan keganjilan pada makam ini. Dia mendapati batu nisan pada makam tersebut tanpa nama dan hanya bertuliskan rangkaian angka yang dia yakini sebagai sebuah titik koordinat. Jiyoung pun berdalih bahwa masa leluhurnya dimakamkan adalah masa maraknya perampokan makan sehingga makam sang leluhur pun diurus seadanya. Pada saat itu yang melakukan prosesi pemakaman tersebuta adalah seorang biksu tyang bernama Gisune.
Melihat keanehan ini, Sang-Deok pun menilak pekerjaan tersebut. Jiyoung dan Hwarim pun terus membujuk Sang-Deok dan mengancam mencari ahli fengshui lain. Mereka pun bersikeras mendesak Sang-Deok untuk menyelamatkan bayi yang tak berdosa. Karena merasa bersalah, Sang-Deok pun terpaksa menyanggupi pekerjaan tersebut.
Berikut rekomendasi kamera untuk menghasilkan film: kisikamera.com
Prosesi pemakaman pun dilakukan dengan beberapa tukang gali yang bershio babi. Nampak bibi Jiyoung hadir disana. Proses penggalian pun berjalan lancar. Mereka yang menyaksikan proses penggalian makam pun kagum dengan peti yangmemiliki ukiran sebagai pertanda bahwa yang bersemayam di peti tersebut bukan orang sembarangan. Peti tersebut kemudian diangkut ke mobil untuk kemudian dilakukan proses kremasi.
Saat salah satu penggali membereskan galiannya, tiba-tiba dai menemukan seekor ular berkepala manusia. Penggali tersebut sontak membunuh ular tersebut dan seketika cuaca di sekitar berubah menjadi gelap. Awan hitam mendung bergulung-gulung dan hujan tiba-tiba turun. Proses kremasi terpaksa ditunda karena menurut kepercayaan, kremasi pada saat hujan membuat roh tidak bisa kembali ke alam baka. Mereka kemudian menitipkan peti tersebut ke rumah sakit terdekat.
Sementara di rumah sakit, seorang petugas mencoba untuk membuka petinya. Namun secara mengejutkan, sebuah entitas jahat yang tak lain adalah arwah kakek Jiyoung terbang dari dalam peti. Hwarim dan Bong-gil memergokinya namun Hwarim jatuh tak sadarkan diri ketika dilewati arwah jahat itu. Arwah tersebut kemudian pergi membunuh ayah dan istri Jiyoung di rumahnya.
Bagi kalian yang ingin mengetahui alur cerita film Exhuma dengan lengkap, kalian bisa mengaksesnya melalui aplikasi streaming langganan kalian.